Komisi XIII Dorong BNPT Kolaborasi dengan Pemda untuk Perbanyak Ruang Lintas Agama

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Rinto Subekti, mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memperbanyak ruang lintas agama sebagai salah satu strategi pencegahan radikalisasi terorisme.
Rinto mengatakan bahwa dengan pendekatan lembut yang diterapkan BNPT, seperti berdialog dengan masyarakat dan kelompok lintas agama serta kontra-narasi, ini tidak hanya mencegah terorisme tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan publik untuk berinvestasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Inilah satu rumusan baru yang perlu menjadi contoh yang baik, dan sejuk. Harapannya juga di bawah kepemimpinan Presiden Pak Prabowo Subianto agar Indonesia tetap kondusif, agar masyarakat bisa terus melakukan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Rinto Subekti
Menurut Rinto, dialog kebangsaan antar pemuka lintas agama merupakan cerminan positif, karena dapat menanggulangi paham-paham radikal dan membangun kepercayaan di antara masyarakat.
Legislator asal Karanganyar itu mendorong BNPT untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, dalam mengadakan dialog-dialog kebangsaan.
“Nanti tokoh lintas agama bisa menjadikan promosi (key opinion leader) untuk meyakinkan kepada masyarakat Indonesia tetap NKRI, dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah ini menekankan bahwa BNPT harus berpedoman pada empat pilar kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam menjalankan tugasnya, agar dialog kebangsaan dan sosialisasi yang dilakukan bisa lebih berdampak.
“Bhinneka Tunggal Ika adalah keberagaman yang kita miliki, dan NKRI adalah harga mati yang harus kita jaga,” kata Rinto. (YK/dbs)





